Tugas Psikoterapi Artikel 3
Terapi Supportive
Suatu bentuk terapi alternatif yang mempunyai tujuan untuk menolong pasien beradaptasi dengan baik terhadap suatu masalah yang dihadapi dan untuk mendapatkan suatu kenyamanan hidup terhadap gangguan psikisnya.
Tujuan Terapi Supportive :
- Menguatkan daya tahan mental yang dimilikinya
- Mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang baru dan yang lebih baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri. ( Maramis, 2005)
- Meningkatkan kemampuan adaptasi lingkungan (Anonym , 2001)
- Mengevaluasi situasi kehidupan pasien saat ini, beserta kekuatan serta kelemahannya, untuk selanjutnya membantu pasien melakukan perubahan realistik apa saja yang memungkinkan untuk dapat berfungsi lebih baik (Tomb, 2004).
Cara-cara
psikoterapi suportif antara lain sebagai berikut:
- Ventilasi atau kataris
- Sugesti
- Penjaminan kembali ( reassurance)
·
Bimbingan dan penyuluhan
·
Terapi kerja
·
Hipno-terapi dan narkoterapi
·
Psikoterapi kelompok
·
Terapi perilaku
Terapi Reeducative
Untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknya lebih banyak di alam sadar, dengan usaha berencana untuk menyesuaikan diri.
Terapi Reconstructive
Untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknaya dialam tak sadar, dengan usaha untuk mendapatkan perubahan yang luas daripada struktur kepribadian dan pengluasan pertumbuhan kepribadian dengan pengembangan potensi penyesuaian diri yang baru.
Cara-cara
psikoterapi rekonstruktif antara lain :
Psikoanalisa freud dan Psikoanalisa non freud
psikoterapi yang berorientasi kepada psikoanalisa dengan cara : asosiasi bebas,
analisis mimpi, hipoanalisa/sintesa, narkoterapi, terapi main, terapi kelompok
analitik. 1. Beberapa jenis psikoterapi suportif semua dokter kiranya harus
dapat melakukan psikoterapi suportif jenis katarsis, persuasi, sugesti,
penjaminan kembali, bimbingan dan penyuluhan (konseling) kembali memodifikasi tujuan dan membangktikan serta
memprgunakan potensi kreatif yang ada. Cara-cara psikoterapi reduktif antara
lain :
-
Terapi hubungan antar manusi (relationship therapy)
-
Terapi sikap (attitude therapy)
-
Terapi wawancara ( interview therapy)
-
Analisa dan sinthesa yang distributif (terapi
psikobiologik Adolf Meyer)
-
Konseling terapetik
-
Terai case work
-
Reconditioning
-
Terapi kelompok yang reduktif
-
Terapi somatic
Sumber :
http://www.scribd.com/doc/27950595/psikoterapi-suportif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar