Kamis, 14 Maret 2013

MITOS

Ratih Ayu Widyasih / 1A512082 / 1PA04 
Tugas Matematika & Ilmu Alamiah Dasar

Pengertian Mitos 

Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi  oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia  lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar  terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan  petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.

Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)
Menurut mitologi Nias, alam dan isinya ini diciptakan oleh Lowalangi. Ia menciptakan langit berlapis sembilan. Setelah selesai menciptakan semua itu, ia lalu menciptakan suatu pohon kehidupan yang disebut Toraa. Pohon suci ini berbuah dua buah. Setelah dierami seekor laba-laba emas, yang juga diciptakan Lowalangi, "menetaslah" sepasang dewa pertama di alam semesta ini. Masing-masing bernama Tuhamoraangi Tuhamoraanaa (laki-laki) dan Burutiraoangi Burutiraoanaa (perempuan). Keturunan sepasang dewa ini kemudian mendiami kesembilan lapis langit.
Dalam menciptakan sesuatu ini, Lowalangi mempergunakan beberapa warna sebagai bahan. Warna-warna tersebut diaduknya dengan tongkat gaibnya yang disebut sihai. Salah satu keturunan sepasang dewa pertama, yang bernama Sirao, kemudian menjadi raja dilangit lapisan pertama, yaitu lapisan paling dekat dengan bumi. Langit ini disebut Teteholi Anaa. Nama lengkap Dewa Sirao adalah Uwu Zihono atau Sirao Uwu Zato. Sirao mempunyai tiga orang istri. Masing-masing berputra tiga orang anak.
Nah, ketika Sirao sudah tua dan ingin mengundurkan diri dari pemerintahan, kesembilan putra Sirao ini bertengkar, memperebutkan singgasana. Untuk memecahkan masalah yang gawat dan pelik ini, Sirao mengadakan sayembara ketangkasan menari diatas sembilan mata tombak yang dipancangkan di lapangan dimuka istana. Sayembara ini dimenangkan oleh putra bungsunya, yang bernama Luo Mewona. Kebetulan sekali Luo Mewona adalah putra yang paling dikasihi oleh orangtuanya dan juga yang paling dihormati oleh rakyatnya. Ia memiliki sifat rendah hati, lagipula ia seorang yang bijaksana. Luo Mewona segera dikukuhkan menjadi raja Teteholi Anaa menggantikan Sirao.
Untuk menentramkan hati kedelapan putra lainnya, Sirao mengabulkan permohonan mereka untuk dinidada-kan yaitu diturunkan ke Tano Niha atau tanah manusia (Nias). Untuk mengawasi tingkah laku kakak-kakaknya itu, Raja Luo Mewona juga me-nidada-kan putra sulungnya, bernama Silogu di Hiambauna Onomondra, Ulu Moroo yang terletak di Kecamatan Mandrehe sekarang. Di Nias bagian barat.
Dari kedelapan putra Sirao, empat orang dapat diturunkan dengan selamat sehingga dapat menjadi leluhur mado atau marga orang Nias pada zaman sekarang. Mereka ini ialah 1) Hiawalangi Sinada atau disebut dengan singkatan Hia, yang diturunkan di Boronadu, Kecamatan Gomo, Nias bagian tengah dan yang menjadi leluhur mado-mado Telaumbanua, Gulo, Mendrofa, Harefa, dan lain-lain. 2) Gozo Helahela Dano atau disebut juga Gozo, yang diturunkan di sebelah barat laut Hilimaziaya, Kecamatan Lahewa, Nias Utara, dan yang menjadi leluhur Baeha. 3) Daeli Bagambolangi atau Daeli diturunkan di Tolamera, Idanoi, Kecamatan Gunung Sitoli, Nias Timur, dan yang menjadi leluhur mado-mado Gea, Daeli, Larosa, dan lain-lain. 4) Hulu Booroodano atau Hulu yang diturunkan di suatu tempat di Laehuwa, Kecamatan Alasa, Nias Barat Laut dan yang menjadi leluhur mado-mado Nduru, Buulooloo, Hulu, dan lain-lain.
Demikian adalah, sedikit ulasan cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias. 

Kesimpulan 
Cerita ini dapat digolongkan menjadi mitos atau mite, karena oleh orang Nias dianggap benar-benar pernah terjadi dan dianggap suci. Mite ini tergolong mite kejadian, yaitu menerangkan asal-usul terjadinya alam semesta dan penduduk asli Nias.  

Referensi : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar