SEJARAH DAN PENGERTIAN JEJARING SOSIAL
Situs
jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari
simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat
dengan satu atau lebih tipe relasi seperti nilia, visi, ide, teman,
keturunan, dll.
Sejak
komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet,
banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui kmunkasi antar
komputer. Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun
1995 yang berfokus pada hubungan antar teman mantan sekolah dan
SixDegrees.com pada tahun 1997 yang mambuat ikatan tidak langsung. Dua
model berbeda dari jejaring sosila yang lahir sekitar tahun 1999 adalah
berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epionions.com, dan
jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan
oleh Uskup Jonathan ynag kemudina dipakai pad beberapa situs UK regional
diantara tahun 1999 dan 2001. inovasi meliputi tidak hanya
memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan penggunaan
kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu
layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses
dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing ynga tumbuh dengan cepat.
Jejaring
sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun
2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360. pada bulan juli 2005 New
Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friendster
Reunited pada desember 2005. Diperkirakan ada 200 situs jejaring sosial
menggunakan model jejaring sosial ini.
Memasuki tahun 2006, penggunaan
friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. Facebook
dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan
dan mengakses informasi seluas-luasnya.
Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow).
Tahun 2012, muncul kembali dan menambah kembali situs jejaring sosial untuk semua usia yang bernama Ketiker. Ketiker adalah situs web yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut post.
Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow).
Tahun 2012, muncul kembali dan menambah kembali situs jejaring sosial untuk semua usia yang bernama Ketiker. Ketiker adalah situs web yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut post.
DAMPAK POSTIF DAN NEGATIF JEJARING SOSIAL
Beberapa efek positif yang dihasilkan oleh situs jejaring sosial adalah:
- Sebagai media penyebaran informasi
Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs
jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian,
kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat
bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang
ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.
- Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib
dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan
diera modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada
batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.
- Memperluas jaringan pertemanan
Dengan menggunakan
jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan
dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru
dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan,
bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah
masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa
seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan
fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring sosial.Namun, dibalik pengaruh positif yang ditimbulkan, terdapat pula efek negatif. Diantaranya:
- Kejahatan dunia maya (cyber crime)
Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
- Melemahkan dan menurunkan sensitifitas
Penurunan sensitifitas yang dimaksud disini adalah menurunnya tingkat
simpati dan empati seseorang terhadap dunia nyata. Dengan jejaring
sosial, seseorang cenderung melupakan dunia nyata dan tenggelam didalam
dunia maya. Merenggangkan dan mengabaikan sesuatu yang terjadi
disekitarnya dan lebih memilih untuk memperhatikan sesuatu yang terjadi
didunia maya.
- Menyebabkan penyakit maag
Kecanduan jejaring sosial ditandai dengan menjamurnya warnet (warung internet) dan warkop free wi-fi.
Ini merupakan sebuah kemajuan telak yang dialami masyarakat kita
tetapi disisi lain, kemajuan tersebut berdampak nyata pada kondisi
kesehatan seseorang. Orang yang berlama-lama didepan komputer cenderung
lupa makan. Tentunya hal ini akan menyebabkan penyakit serius.
Penyakit yang paling sering dijumpai pada orang-orang yang kecanduan
internet adalah sakit maag. Untung saja ada promag yang melindungi dan
dapat menormalkan kembali produksi asam lambung yang berlebihan. Promag
merupakan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi. Harga murah, mudah
didapat, dan kecepatannya dalam mengatasi sakit maag merupakan
keuntungan bagi pecandu internet yang haus akan informasi. Promag
tentunya akan melancarkan kembali aktivitas browsing anda dan pekerjaan yang anda tekuni melalui internet.
Sumber :
http://irfanodahilmi.blogspot.com/2010/01/sejarah-dan-pengertian-situs-jejaring.html
http://media.kompasiana.com/new-media/2011/08/07/dampak-positif-dan-negatif-jejaring-sosial/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar