Jumat, 26 Oktober 2012

Kebudayaan Asing Yang Dapat Diterima Dan Tidak Dapat Diterima Di Indonesia

Ratih Ayu Widyasih / 1A512082 / 1PA04 / Tugas IBD 1

Saya akan menjelaskan budaya asing yang dapat diterima dan budaya asing yang tidak dapat diterima. Terdapat beberapa faktor yang menentukan suatu budaya baru atau asing yang masuk kedalam suatu negara atau wilayah. Suatu budaya baru atau asing dapat dengan mudah diterima ketika suatu negara atatu wilayah tersebut memiliki prinsip bahwa kemajuan dapat dicapai apabila mempelajari atau menerima suatu hal yang baru, baik yang datang dari luar maupun dari masyarakat itu sendiri. Selain itu, suatu unsur kebudayaan baru dengan lebih mudah diterima oleh suatu masyarakat apabila sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut. Misalkan saja, seperti di pedesaan di Pulau Jawa, adanya sepeda sebagai alat pengangkut dapat menjadi landasan diterimanya sepeda motor di pedesaan tersebut. Terdapat juga budaya asing atau unsur baru yang mudah diterima apabila mempunyai skala kegiatan yang terbatas dan dapat dengan mudah dibuktikan kebenarannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan, dibandingkan dengan sesuatu unsur kebudayaan yang mempunyai skala luas dan yang sukar secara konkrit dibuktikan kegunaannya. Maksud dari penjelasan tersebut ialah, ketika masyarakat Indonesia diperkenalkan radio transistor mereka dapat dengan mudah diterima hal itu disebabkan karena dapat dibuktikan kegunaannya dan dapat dimiliki oleh golongan yang memiliki penghasilan yang rendah. 


Lalu, kebudayaan baru atau asing akan sulit diterima ketika budaya tersebut bertentangan dengan agama dan norma-norma yang berlaku, sehingga dikhawatirkan dapat merusak pranata-pranata yang sudah ada. Tetapi, budaya asing dapat diterima apabila tidak melanggar etika yang ada, contohnya saja seperti di Indonesia yang warga negaranya dominan memeluk agama islam, mereka akan cukup susah atau tidak dapat menerima budaya barat karena hampir semua budaya yang dianut oleh budaya barat bertentangan dengan ajaran agama islam sehingga seringkali terdapat pertentangan yang terjadi dari forum-forum islam di Indonesia. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan unsur kebudayaan baru. Suatu struktur sosial yang didasarkan atas sistem otoriter akan sukar untuk dapat menerima suatu unsur kebudayaan baru, kecuali kalau unsur kebudayaan baru tadi secara langsung atau tidak langsung dirasakan oleh rezim yang berkuasa sebagai sesuatu yang menguntungkan mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar