Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin
yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari
data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data
kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat
sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung
mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan,
data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki
konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar
keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari
apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
- Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta
- Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
- Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi
- intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan
Main
memory di dalam alat pemroses merupakan simpanan yang kapasitasnya tidak
terlalu besar dan umumnya bersifat volatile. Pada masa yang lalu data komputer
disimpan di punched card, paper tape atau magnetic tape. Simpanan tersebut
ukurannya relatip sangat besar, tetapi kapasitasnya kecil dan akses data
biasanya lambat dan kurang efisien.
Pada tahun
1950, magnetic tape dikembangkan dan disempurnakan sehingga mampu menyimpan
informasi dalam jumlah yang lebih besar. Pada tahun 1960, magnetic disk
dikembangkan dengan kapasitas yang besar pula. Sekitar tahun 1980 telah
dikembangkan optical disk dengan kapasitas yang lebih padat.
Simpanan
luar dapat digolongkan menjadi :
1. Direct
Access Storage Device (DASD), yaitu alat simpanan pemasupan langsung.
2. Sequential
Access Storage Device (SASD), yaitu alat simpanan pemasupan urut.
FILE
File
adalah kumpulan dari record-record yang berhubungan dalam satu kesatuan. Record
adalah kumpulan dari field-field yang berhubungan dalam satu kesatuan.
Field
adalah kumpulan dari karakter-karakter dalam satu kesatuan yang mencerminkan
satu item data tertentu.
SEQUENTIAL ACCESS
STORAGE DEVICE (SASD)
1. Kartu
Plong
Kartu plong atau
kartu pons (punched card) dikembangkan tahun 1887 oleh Prof. Dr. Herman
Hollerith dan digunakan pertama kali untuk memproses sensus di Amerika Serikat
tahun 1890. Kartu plong ini disebut dengan 80-column punched card
dan merupakan kartu untuk komputer yang paling tua. Kartu plong 80 kolom
disebut juga dengan nama standard card atau hollerith card.
Karakter yang direkam
untuk tiap kolom dilakukan dengan cara melubangi (mengeplong) baris-baris
tertentu sesuai dengan kode yang dipergunakan yaitu Hollerith Code. Sekitar tahun 1960,
IBM memperkenalkan komputer IBM System/3 menggunakan kartu plong yang berbeda
dengan kartu plong yang disebut 96-column punched card (kartu plong 96
kolom).
2. Pita
Kertas
Paper Tape (pita
kertas) merupakan lembaran kertas menerus yang umumnya mempunyai ukuran lebar 1
inci atau 7/8 inci. Karakter direkam di pita kertas dengan cara melubanginya.
Data direkamkan pada
pita kertas dengan menggunakan alat pengeplongan pita kertas yang dihubungkan
dengan komputer atau mesin-mesin khusus lainnya. Data yang terekam di pita
kertas dapat dibacakan kembali ke komputer melalui pembaca pita kertas.
3. Pita
Magnetik
Banyak digunakan
sebagai simpanan luar sejak sekitar tahun 1950 di komputer UNIVAC. Pita
magnetik dibuat dari pita plastik tipis yang dilapisi dengan lapisan magnet iron-oxide
berwarna merah kecoklatan.
Pita magnetik yang
berbentuk reel-to-reel tape banyak digunakan untuk komputer-komputer besar
sedang yang berbentuk cartridge tape banyak digunakan untuk komputer mini dan
yang berbentuk cassette banyak digunakan untuk komputer mikro.
DIRECT ACCESS
STORAGE DEVICE (DASD)
Jenis
penyimpanan ini digunakan pertama kali di sistem komputer RAMAC 305 tahun 1956.
1. Magnetic
Disk
Simpanan luar yang
terbuat dari satu atau lebih piringan yang bentuknya seperti piringan hitam
yang terbuat dari metal atau plastik dan permukaannya dilapisi dengan lapisan
magnet iron-oxide.
2. Hard Card
Mulai dikenalkan
untuk komputer mikro yaitu berupa memori didalam suatu card bersama-sama dengan
controller-nya. Hard card dapat dipasang di salah satu slot di komputer mikro.
Hard Card disebut juga dengan nama file-card, karena file tersimpan di card.
3. Tape Strip
Cartridge
Merupakan gabungan
dari pita magnetik dengan disk magnetik. IBM menyebut tape strip cartridge
dengan istilah mass storage systems. Misalnya IBM 3850 menggunakan suatu strip pita magnetik yang
panjangnya 770 inci dengan lebar 3 inci. Masing-masing strip pita magnetik digulung dan disimpan di
suatu silinder cartridge berdiameter 2 inci dan panjangnya 4 inci.
Tiap-tiap cartridge
dapat menyimpan data sampai 50 juta byte dan diletakkan pada suatu tempat
berbentuk sel-sel yang menyerupai rumah lebah madu (honeycomb).
Tiap-tiap sel digunakan untuk menempatkan sebuah cartridge dan diambil dengan
menggunakan alat lengan elektromekanik dengan waktu antara 4 – 8 detik.
Informasi didalamnya dibaca dan dipindahkan ke disk magnetik untuk diproses.
4. Optical
Disk
Alat ini telah
diteliti pada tahun 1960 oleh Stanford Ovshinsky. Tahun 1980 telah dilakukan
percobaan oleh North America Philips yang kemudian dihasilkan optical disk
system yang didasarkan pada video disk 12
inci.
Data dapat disimpan
pada optical disk yang mempunyai 40000 track dan 132 sector tiap sisinya yang
mampu merekam data sebesar 1 milyar karakter. Optical disk sedang dikembangkan
untuk dapat menyimpan data lebih dari 12,5 milyar byte per sisinya.
Data direkam di
optical disk dengan cara membakar titik-titik kecil di lapisan permukaan disk
dengan sinar laser. Karena perekaman data dengan cara pembakaran, maka optical
disk tidak dapat dihapus dan tidak dapat digunakan ulang. Perusahaan Matsushita
di Jepang tahun 1983 telah berhasil mengembangkan optical disk yang dapat
dihapus kembali dan di tulis ulang.
5. Magnetic
Drum
Terbuat dari suatu
drum silinder yang permukaannya dilapisi dengan zat magnetik. Permukaan dari
drum tersebut dibagi ke dalam beberapa track. Masing-masing track mempunyai
satu atau lebih read/write head.
Magnetik drum
sifatnya sama dengan fixed disk, yaitu tidak dapat dilepas dan diganti unitnya.
Waktu pemasukan dari magnetic drum lebih cepat dibandingkan magnetic disk
tetapi sekarang sudah jarang dipakai.
6. Magnetic
Bubble Memory
Pertama kali diteliti
pada tahun 1970. Disebut juga magnetic bubble storage dirancang dan dikembangkan
dari chip IC. Alat ini bekerja dengan prinsip medan magnet. Jika suatu medan
magnet didekatkan ke chip, beberapa area di chip akan menegang dan yang lainnya
mengendur. Kalau dilihat dari mikroskop elektron, area ini akan seperti
gelembung (bubble).
Batch Processing
Batch processing adalah suatu
model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan
diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut
batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi
mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah
data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut
akan langsung diproses.
Contoh dari penggunaan batch processing adalah e-mail dan transaksi
batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara
individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi
tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi
lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu
kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat
divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master
file yang berkaitan.
Real Time Processing
Sistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan
komputer berespon cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari
sistemonline.
Referensi
- ^ Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.3
- maria.staff.jak-stik.ac.id/files/materi-kuliah[5].doc
- http://beritati.blogspot.com/2010/11/batch-processing-and-online-processing.html
- http://www.scribd.com/doc/58193349/Perbedaan-Batch-Dan-Real-Time
- http://fiant-gunadarma.blogspot.com/2011/11/pemrosesan-data.html
- http://yayai-ngakak.blogspot.com/2011/11/pemrosesan-data-batchdata-onlinesystem.html
- http://ichnurezha.wordpress.com/2011/03/04/perbedaan-batch-processing-dan-online-processing/
- http://digital-gamer-xyz.blogspot.com/2011/11/pemrosesan-data-batch-processing-online.html#axzz29SxbR8iO
- http://blog.ub.ac.id/setyaki/2010/12/09/batch-processing/
- http://en.wikipedia.org/wiki/Batch_processing
- http://aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/15.-sistem-basis-data.pdf
- http://fauzanrahadi.blogspot.com/2011/11/pengertian-pemrosesan-data-real-time.html
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/tentang-struktur-dan-organisasi-data/
- http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120129044418AAlO04O
- http://totoharyanto.staff.ipb.ac.id/files/2011/09/SI_PemrosesenTransaksi_Kelompok_1.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar