INFORMASI
Informasi adalah pesan (ucapan atau
ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens
dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan
dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan.
Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal
berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara
yang mempengaruhi suatu negara dari sistem
dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang
berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki
banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan
konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy,
Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi,
dan rangsangan
mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang
peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima
melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari
berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta
seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi
adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini
memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
Informasi adalah data
yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk
spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat
informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca
merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data
yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun
1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem
yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare
yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan” .
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu
mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin
banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan
dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan
berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Para Yunani kunokata untuk formadalah μορφή (morphe;
cf. morph) dan juga εἶδος (eidos)
"ide, bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam
pengertian teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan identitas
yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori
bentuk). "Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi
atau bahkan konsep.
- Informasi Menurut Davis (dalam Kadir, 2003) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
- Informasi menurut Kristanto (2003) merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.
- Informasi menurut Robert G. Murdick adalah data yang telah didapatkan lalu diolah/diproses, atau digunakan untuk tujuan penjelasan/uraian atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan. (nah loh ribet nih bahasa nya)
- Dan informasi menurut Kenneth J. Laudon adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
SUMBER
INFORMASI
Pertama,
sumber informasi primer. Sumber informasi primer, atau disebut juga sumber
primer merupakan sumber informasi yang memuat informasi asli yang dapat
dituangkan dalam bentuk kata, gambar, ataupun objek lainnya. Informasi yang
terkandung di dalam sumber primer seringkali tidak mengalami proses
penyuntingan, sehingga informasi yang disajikan murni apa adanya. Dengan kata
lain, sumber primer merupakan sumber informasi yang tidak dilengkapi oleh penafsiran,
evaluasi, analisis, peringkasan, atau berbagai jenis komentar dari si
pengarang. Namun demikian, sumber primer tidak diterbitkan hanya dalam bentuk
tertulis. Memoar dan sejarah lisan juga dapat dikategorikan sebagai sumber
primer.
Ada
dua jenis sumber primer, yaitu naskah (manuscript source) dan sumber yang
diterbitkan (published source). Manusrcipt source merupakan rekaman
informasi yang masih asli, dapat berupa artefak ataupun naskah yang belum
dipublikasikan. Sedangan published source dapat dikelompokkan lagi
menjadi dua bagian, yaitu :
- Dalam bentuk naskah, misalnya seperti surat, buku harian, dan memoar, yang biasanya baru disebarluaskan / diterbitkan setelah kematian seseorang. Informasi yang terkandung di dalamnya biasanya bersifat pribadi dan mendalam.
- Materi / rekaman informasi yang memang ditujukan untuk dicetak dan disebarluaskan ke masyarakat. Misalnya seperti artikel di koran, autobiografi, laporan tahunan perusahaan, dan laporan mengenai sensus penduduk.
Sumber
primer biasanya dihasilkan oleh orang-orang yang terlibat langsung dalam suatu
peristiwa, kegiatan, atau kehidupan seseorang. Sumber primer seringkali
dihasilkan pada saat atau sesaat setelah suatu peristiwa terjadi, sehingga
dapat dikatakan bahwa sumber primer merupakan bukti pertama dari suatu
peristiwa. Beberapa contoh sumber informasi primer, di antaranya yaitu :
ü
Korespondensi
ü
Buku harian
ü
Artefak
ü
Rekaman sejarah lisan
ü
Data penelitian
ü
Foto
ü
Memoar dan autobiografi
ü
Pidato
ü
Karya kreatif
ü
Peta
ü
Koran
ü
Naskah kuno
Sumber
informasi yang kedua, yaitu sumber informasi sekunder. Secara garis besar,
sumber sekunder dapat dipahami sebagai sumber informasi yang menyajikan
penafsiran, analisis, penjelasan, ulasan dari pengarang terhadap topik
tertentu. Sumber sekunder bisa juga berupa analisis atau paparan yang mengambil
sumber primer sebagai objek pembahasannya, sehingga dapat dikatakan bahwa
sumber sekunder merupakan reproduksi dari sumber primer. Seringkali,
sumber sekunder ditulis atau direkam bertahun-tahun setelah suatu peristiwa
bersejarah terjadi. Pada beberapa kesempatan, sumber sekunder juga digunakan
sebagai sarana untuk mengajukan pendapat ataupun mengungkapkan pernyataan yang
mendukung pendapat penting dari seseorang maupun kelompok tertentu.
Contoh
sumber sekunder:
ü
Monograf / buku teks
ü
Ensiklopedi
ü
Paparan tentang fotografi
ü
Editorial
ü
Ulasan mengenai pidato
ü
Artikel majalah atau jurnal
ü
Analisis data penelitian
ü
Tinjauan (review) artikel dan literatur
ü
Tesis dan disertasi
ü
Biografi
ü
Indeks dan abstrak
ü
Kamus
Kedua
sumber tersebut, baik primer dan sekunder memang cukup sulit untuk dibedakan.
Suatu sumber primer dapat menjadi sumber sekunder, dan begitu pula sebaliknya,
tergantung bagaimana seseorang/pengguna menggunakannya. Sebagai contoh, sumber
informasi berjudul Pidato Presiden pada Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 45
dapat menjadi sumber primer apabila yang akan dipelajari adalah makna
kemerdekaan selama 45 tahun kemerdekaan RI dari pidato tersebut. Namun, akan
menjadi sumber sekunder apabila yang akan dipelajari adalah filosofis asal yang
mengilhami terciptanya paparan pidato tersebut.
- Wikipedia mendefinisikan sistem sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka
- L. James Havery mendefinisikan sistem sebagai prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
- Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatuantar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
- Menurut John Mc. Manama, sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
- Dan menurut Edgar F Huse dan James L. Bowdict, Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
- Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
- Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
- Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
- Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
KARAKTERISTIK SISTEM
Dapat
dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :
1. Komponen
Elemen-elemen
yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer
terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen
yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat
keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori,
maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batas
sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup dari sistem tersebut.
3. Environment
(lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan
dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan
energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.
Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak
akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Interface
(Penghubung Sistem)
Penghubung
merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output
dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan
sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Input (Masukan)
Masukan
adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance
input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Output (Keluaran)
Keluaran
adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem
yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu
sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai
pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain
menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Objective
and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu
sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai
sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannya.
PSIKOLOGI
Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Sejarah perkembangan psikologi
Early History :
1872-1879: Wundt untuk pertama
mendirikan dan melakukan riset psikologi.
1892 : Stenly menemukan APA
(American Psychological Assosiation)
1905-1916 : Binet menemukan tes
intelegensi
1890an : Sigmund Freud mengembangkan
metode psikoterapi yang dikenal dengan nama psikoanalisis
Modern History :
Memasuki abad ke-20, psikologi
berkembang dalam berbagai school of thought. Kalau Wundt meletakkan dasar bagi
psikologi dengan pandangan strukturalisme, maka selanjutnya berbagai aliran
utama yang muncul adalah
Fungsionalisme, Behaviorisme ,
Psikoanalisa, Psikologi Gestalt dan Psikologi Humanistik
Today History :
Psikologi adalah ilmu yang luas dan
ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu saraf pada perbatasannya dengan ilmu
alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan anthropologi pada perbatasannya dengan
ilmu sosial. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah: Psikologi
perkembangan, psikologi sosial, psikologi industri dan organisasi, psikologi
kepribadian dan psikologi kognitif.
Beberapa
metodologi dalam psikologi, di antaranya
sebagai berikut :
- Metodologi Eksperimental
Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan
mengadakan berbagai eksperimen.Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap
jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang
akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan
penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat
subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi. Pada metode
instrospeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi objek. Tetapi pada
instrospeksi eksperimental jumlah subjek banyak, yaitu orang - orang yang
dieksperimentasi itu. Dengan luasnya atau banyaknya subjek penelitian maka
hasil yang didapatkan akan lebih objektif
- Observasi Ilmiah
Pada pengamatan ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang
ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara
spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang
lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba
ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak
yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
- Sejarah Kehidupan (metode biografi)
Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang
penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari
cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia
bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik
sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya.Dalam
metode ini orang menguraikan tentang keadaaa, sikap - sikap ataupun sifat lain
mengenai orang yang bersangkutan. Pada metode ini disamping mempunyai
keuntungan juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak jarang metode ini bersifat
subjektif.
- Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang
diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri,
pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga
orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.Baik
angket atau interview keduanya mempunyai persamaan, tetapi berbeda dalam cara
penyajiannya. Keuntungan interview dibandingkan dengan angket yaitu:
- Pada interview apabila terdapat hal yang kurang jelas maka dapat diperjelas
- Interviewer (penanya) dapat menyesuaikan dengan suasana hati interviwee (responden yang ditanyai)
- Terdapat interaksi langsung berupa face to facesehingga diharapkan dapat membina hubungan yang baik saat proses interview dilakukan.
5. Angket
Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua
pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu,
dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu
menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk
mengetahui hal-hal yang diselidiki.
- Pemeriksaan Psikologi
Dalam bahasa populernya pemeriksaan
psikologi disebut juga dengan psikotes
Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik
tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah
terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui
taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur
kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu.
- Metode Analisis Karya
Dilakukan dengan cara menganalisis hasil karya seperti
gambar - gambar, buku harian atau karangan yang telah dibuat. Hal ini karena
karya dapat dianggap sebagai pencetus dari keadaan jiwa seseorang.
- Metode Statistik
Umumnya digunakan dengan cara mengumpulkan data atau materi
dalam penelitian lalu mengadakan penganalisaan terhadap hasil; yang telah
didapat.
KAJIAN PSIKOLOGI
Psikologi adalah ilmu yang luas dan
ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu saraf pada perbatasannya dengan ilmu
alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan anthropologi pada perbatasannya dengan
ilmu sosial. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah:
1. Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang
mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku
seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat
dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam
konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi
kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari
individu tersebut
2. Psikologi sosial
Bidang ini mempunyai 3 ruang
lingkup, yaitu :
* studi tentang pengaruh sosial
terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses
belajar, atribusi (sifat)
* studi tentang proses-proses
individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain
* studi tentang interaksi kelompok,
misalnya kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok,
dan persaingan.
3. Psikologi kepribadian
Adalah bidang studi psikologi yang
mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan
psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu
sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi
sosial dengan lingkungannya.
4. Psikologi kognitif
Adalah bidang studi psikologi yang
mempelajari kemampuan kognisi, seperti: Persepsi, proses belajar, kemampuan
memori, atensi, kemampuan bahasa dan emosi.
WILAYAH TERAPAN PSIKOLOGI
Wilayah terapan psikologi adalah
wilayah-wilayah dimana kajian psikologi dapat diterapkan. walaupun demikian,
belum terbiasanya orang-orang Indonesia dengan spesialisasi membuat wilayah
terapan ini rancu, misalnya, seorang ahli psikologi pendidikan mungkin saja
bekerja pada HRD sebuah perusahaan, atau sebaliknya.
1. Psikologi sekolah
Psikologi sekolah berusaha
menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan
kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Yang bertujuan untuk membentuk mind
set anak
2. Psikologi industri dan organisasi
Psikologi industri memfokuskan pada
menggembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang
dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempelajari bagaimana
suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya
3. Psikologi kerekayasaan
Penerapan psikologi yang berkaitan
dengan interaksi antara manusia dan mesin untuk meminimalisasikan kesalahan
manusia keti
ka berhubungan dengan mesin (human
error)
4. Psikologi klinis
Adalah bidang studi psikologi dan
juga penerapan psikologi dalam memahami, mencegah dan memulihkan keadaan
psikologis individu ke ambang normal.
Sistem Informasi Psikologi :
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi
psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang
hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan
penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Salah satu
contohnya yaitu penggunaa komputer dalam pembuatan software-software
untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak
menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam
menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak
membuang tenaga para penyeleksinya juga. Selain itu, contoh lainnya
adalah dalam penggunaan software dari microsoft office, dimana yang
dahulunya kita harus memakai mesin ketik untuk membuat surat atau
membuat tulisan kita agar lebih rapih, tapi sekarang berkat adanya
computer dan system informasi maka pekerjaan kita untuk membuat surat
atau tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapih. Contoh lain
dalam bidang psikologi yaitu penggunaan laboratorium psikologi dimana
didalamnya menggunakan prinsip ilmu komputer, contohnya saja
laboratorium kognitif sains yang mungkin sebentar lagi akan hadir di
kampus Gunadarma. Contoh lain mungkin dengan sistem konseling online
yang sekarang ini banyak beredar dan banyak hadir di situs jejaring
sosial. Hal-hal diatas merupakan sebagian contoh penggunaan sistem
informasi dalam bidang psikologi saat ini. Dimana, ilmu psikologi juga
berkembang berkat adanya perkembangan yang sangat pesat dari ilmu
komputer itu sendiri.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar